Limbah rumah tangga memang menjadi suatu permasalahan yang masih terus dicari solusi terbaiknya hingga saat ini. Di Indonesia masalah sampah atau limbah masih menjadi permasalahan yang sangat serius untuk bisa ditangani oleh pemerintah, khususnya pemerintah di setiap daerah.
Masih rendahnya kesadaran masyarakat Indonesia dalam menjaga lingkungan merupakan salah satu faktor besar dalam permasalahan sampah dan limbah saat ini.
Sebagai salah satu bagian dari rakyat Indonesia sudah seharusnya setiap insan memulai dalam menjaga lingkungan, terutama lingkungan rumah dan sekitarnya.
Ada banyak cara dalam membantu dalam menjaga kelestarian lingkungan rumah kita dan sekitarnya, dimana salah satunya adalah menanggulangi masalah sampah dan limbah, terutama limbah dari rumah kita sendiri.
Sebagai salah satu bagian dari rakyat Indonesia sudah seharusnya setiap insan memulai dalam menjaga lingkungan, terutama lingkungan rumah dan sekitarnya.
Ada banyak cara dalam membantu dalam menjaga kelestarian lingkungan rumah kita dan sekitarnya, dimana salah satunya adalah menanggulangi masalah sampah dan limbah, terutama limbah dari rumah kita sendiri.
Ya, dengan cara menanggulangi limbah rumah tangga sendiri ini bisa membantu dalam menjaga kelestarian lingkungan, terlebih di rumah sendiri.
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa limbah rumah tangga merupakan salah satu penyebab yang paling tinggi dalam kerusakan lingkungan rumah dan sekitarnya.
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa limbah rumah tangga merupakan salah satu penyebab yang paling tinggi dalam kerusakan lingkungan rumah dan sekitarnya.
3 Cara Mengatasi Limbah Rumah Tangga
Tentunya kita tidak ingin lingkungan rumah dan sekitarnya akan menjadi terkontaminasi atau rusak akibat limbah tersebut hingga bisa menyebabkan wabah penyakit bagi keluarga sendiri. Untuk itulah, diperlukan kesadaran yang tinggi dalam menangani masalah limbah rumah tangga ini. Adapun cara-cara menanggulanginya diuraikan paparan berikut ini;
1. Mengurangi pemakaian sumber daya di rumah (Konsep Reduce)
Cara penanggulangan ini bisa dialkuan sendiri oleh para anggota keluarga di rumah. Contohnya, sebisa mungkin melakukan penghematan air dalam mencuci pakaian dengan memakai deterjen atau pewangi yang sekali bilas. Atau bisa melakukan cara ini dengan selalu membawa kantong belanja sendiri setiap kita berbelanja dan mengurangi dalam mengkonsumsi yang tidak terlalu perlu.
2. Menggunakan kembali barang-barang lama yang masih layak digunakan (Konsep Reuse)
Beberapa contoh dalam tindakan dengan cara konsep Reuse ini, antara lain :
Cara penanggulangan ini bisa dialkuan sendiri oleh para anggota keluarga di rumah. Contohnya, sebisa mungkin melakukan penghematan air dalam mencuci pakaian dengan memakai deterjen atau pewangi yang sekali bilas. Atau bisa melakukan cara ini dengan selalu membawa kantong belanja sendiri setiap kita berbelanja dan mengurangi dalam mengkonsumsi yang tidak terlalu perlu.
2. Menggunakan kembali barang-barang lama yang masih layak digunakan (Konsep Reuse)
Beberapa contoh dalam tindakan dengan cara konsep Reuse ini, antara lain :
- Menggunakan baju atau kain bekas untuk digunakan sebagai kain pel atau kain lap dalam membersihkan rumah.
Menggunakan air bekas mandi dalam menyiram toilet atau membersihkan kamar mandi.
Menggunakan air bekas cucian daging dalam menyiram tanaman rumah.- Menggunakan kembali sampah organik, seperti kulit wortel, buah-buahan dsbnya untuk bisa dijadikan pupuk di halaman atau taman rumah.
3. Mendaur ulang sampah-sampah yang padat (Konsep Recycle)
Cara penanggulangan yang satu ini dapat dilakukan dengan cara memilih-milih sampah-sampah atau limbah yang bersifat anorganik, seperti plastik, besi/logam, kertas, kardus-kardus, untuk bisa dijual atau memberikannya ke tukang pulung yang lewat rumah kita.
Itulah ulasan singkat dari artikel cara penanggulangan limbah rumah tangga ini. Semoga bisa menginspirasi para pembaca dan salam Go Green!